Skripsi ini mengenai objek kajian tentang aru tubaranina Gowa dalam Tradisi Penyambutan Pengantin di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa (Tinjauan Budaya). Dengan memuat pokok permasalahan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asal-usul aru tubaranina Gowa, memahami makna simbolik yang terkandung dalam aru tubaranina Gowa, dan memahami pengaruh, kegunaan serta rele…
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Asal mula tradisi Korongtigi sudah ada sebelum agama Islam masuk ke suku Makassar telah mewarisi secara turun temurun dari nenek moyang, oleh karena itu, kegiatan ini sudah mejadi keharusan yang tidak terpisahkan dari ritual pernikahan masyarakat Bulukunyi. Kedua, prosesi pelaksanaan tradisi korongtigi dilakukan tiga tahapan, yaitu pada pra pela…
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Asal mula tradisi Angngalle Allo berasal dari nenek moyang terdahulu yang pertama kali melakukannya dan kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya. Kedua, pelaksanaan tradisi Angngalle Allo, dimulai dari membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama sembilan hari dan azzikiriki (berzikir) pada hari tertentu yakni talluna (tiga harinya) tu…
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: Tradisi meondo’ merupakan salah satu tradisi kunjungan balasan pengantin wanita untuk menemui mertuanya. Prosesi dalam tradisi meondo’ terbagi menjadi beberapa tahapan. Pertama, penjemputan menantu (ditado). Kedua, menaburkan boas (dikemburri). Ketiga, pencucian kaki pengantin (dibasoi bittina). Keempat, pengambilan amplop ditempat beras (mang…
Analisis data dilakukan dengan cara Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tradisi pernikahan di Kelurahan Tamamaung berlangsung sejak kedatangan Islam dan sejak Islam diterima sebagai agama resmi. Kehadiran Islam di Sulawesi selatan memberi pengaruh melalui integrasi budaya pada berbagai kehidupan masyarakat termasuk tradisi pernikahan, ini menunjukkan bahwa Islam menjadi bagian dengan…
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pada umumnya masyarakat di Desa Tamannyeleng Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa masih memegang teguh tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka guna sebagai bentuk penghormatan atas apa yang telah di lakukan oleh para leluhur terdahulu untuk menjaga tali silaturahmi dan merupakan bentuk rasa syukurnya kepada Allah Swt.
Hasil penelitian ini menjelaskan prosesi Adapun prosesi ritual appasili’ dalam tradisi ma’katte ini kita harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu, yaitu: jakjakkang, baku, kanre jawa, langgiri, leko’ passili, paduppang, kaluku, golla eja, unti te’ne, dan tai bani dan dilakukan pada pagi hari sebelum tradisi ma’katte. Dampak appasili’ juga tidak seragam, seperti pandang…
Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1)Sejarah tradisi perkawinan yang sudah ada di Bima sebelum Islam masuk yaitu tradisi peta kapanca dimana tradisi peta kapanca ini sudah dikenal oleh masyarakat Bima pra Islam sebagai salah satu ritual untuk mempersiapkan calon pengantin wanita menjadi seorang istri yang baik. 2)Tatacara pelaksaan Tradisi Perkawinan yaitu: a) Tahap sebelum hari p…
Mengatasi pergerakan globalisasi yang begitu cepat tentu sikap saling bantu membantu pihak-pihak yang terpinggirkan terisolasi termaju di Indonesia tampaknya ini yang harus terus dikembangkan di samping pemerintah juga harus tetap karena itu tugas pemerintah adalah membantu rakyatnya. Adapun yang mesti dipahami bahwa masavarakat disini berperan sebagai pengontrol sekaligus pelaku utama tidak cu…
Berdasarkan Penelitian ini mengumukakan bahwa gjirah perkembangan tradisi Assunna di masyarakat Kecamatan Bontonompo, Isuma sering dilakukan karena dianggap penting dan didalam Islam fejurkan untuk melakukan Assunna atau mensucikan diri. Tradisi Assunng akh ada sejak lama yang dijaga serta dilestarikan hingga saat ini. Orang mahulu biasanya menggunakan potongan bambu atau pisau kecil untuk tmot…