Kajian epistemologi bayani terhadap lafadz-lafadz telah ada dan menjadi tradisi di kalangan para fuqaha dan mutakallimun, juga keterlibatan para ahli bahasa dalam mendiskusikan tentang hubungan lafadz dan makna, sehingga memunculkan istilah-istilah khusus yang menjadi wacana baru dalam kajian bahasa.
Buku ini berisi banyak variabel keislaman yang dihasilkan dari pemikiran para intelektual Muslim tanah iar. Diantaranya adalah Islam pluralis yang memiliki akar tradisi keberagaman yang jelas sehingga dinamika pemikiran-pemikiran keislaman benar-benar membumi di tengah-tengah masyarakat.