Buku ini berisi perkembangan agama islam dan reaksi masyarakat saat pertama di siarkan agama islam kepada mereka.
Buku ini berisi mengenai usaha dunia Arab pertama dan komprehensif yang menyikap tentang persatuan dan sejarah Arab dan pengalaman di masa pemrintahan Usmani.
Dalam buku ini dibahas tentang budaya sunda, nilai-nilai islam memainkan peranan yang amat menentukan, dan turut meresap ke dalam karya seni, tak terkecuali karya sastra. sejumlah pengarang Sunda meniupkan nafas islam dalam karya-karyanya, tanpa harus terjebak dalam propoganda atau dakwah semata, melainkan tetap menjaga kualitas estetis. itulah salah satu tinjauan yang disajikan dalam buku ini.
buku ini mengajak kita semua agar meraih hidup lebih bermakna dalam dekapan nilai-nilai Islam yang hanif dan moderat. disadari betapa penting kedudukan nilai-nlai agama di tengah arus percaturan global yang kian keras dan cenderung nihil makna.
Buku ini membahas tentang penyimpangan ajaran syi`ah dan pergerakan syi`ah di Indonesia dan penyebabnya.
Buku ini membahas mengenai sarekat islam dalam pendidikan bangsa, untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.
Buku ini membahas tentang pertumbuhan ,perkembangan dan dinamika pendidikan islam di indonesia
Buku ini merefleksikan betapa khazanah pergulatan pemikiran dan gerakan islam yang berlangsung saat ini merupakan mata rantai panjang keberlanjutan perkembangan dan perbaruan islam di masa lalu.
Buku ini menjelaskan tentang ketergantungan manusia kepada sesuatu yang bersifat adi-manusia,dalam hal ini Allah.Zikir dan doa telah menjadi media yang menghubungkan manusia dengan Allah.Jika ketenangan,kedamaian,dan kebahagiaan yang didambakan manusia,maka zikir dan doa adalah media yang di anjurkan Al-qur'an untuk mencapainya.
Manusia adalah makhluk merdeka yang dengan kemerdekaannya itu ia dapat memilih dan menganut suatu agama. Namun dalam memilih dan menganut agamanya itu ia akan dimintakan pertanggungjawabanya. Apakah pilihannya itu didasarkan atas pertimbangan akal budi (hati nurani) yang sehat dan matang (sesuai dengan kematangan akal budinya) atau hanya karena ikut-ikutan, karena warisan, karena perkawinan, ka…