Text
ALLAMUNGAN BATU DI LUYO (Kajian History Bentuk Persatuan Kerajaan-Kerajaan Mandar Abad ke XVI-XVII)
Penelitian ini bertujuan mengungkap dan menjelaskan latar belakang dan proses terjadinya Perjanjian Allumungan Batu di Luyo. Perjanjian Allamungan Batu di luyo yang mendasari terbentuknya persekutuan Pitu Bahana Binanga (tujuh kerajaan di muara sungai atau pesisir pantai), dan Pitu ulunna salu (tujuh kerajaan hulu sungai), diadakan dalam rangka menjalin hubungan kerjasama antarkerajaan, baik dalam mewujudkan ketertiban dan ketenteraman bersama di Mandar maupun dalam meningkatkan kesejahteraan bersama di antara kerajaankerajaan di Mandar. Selain itu, perjanjian ini juga mengandung nilai persatuan dan kesatuan atau integrasi serta toleransi dan persaudaraan. Itulah sebabnya sejumlah perjanjian antarkerajaan, dikenang oleh masyarakat sebagai konvensi dalam menata kehidupan bersama dan hubungan antarkerajaan di Mandar yang memandang kerajaan lain sebagai bagian yang terpisahkan dari keberadaannya.
No other version available