Text
Integrasi Budaya Islam dalamTradisi Patangpuloan di Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tradisi patangpuloan adalah puncak tradisi upacara/ritual kematian di Desa Batu Noni yang keberadaannya sudah ada sebelum Islam datang, dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Prosesi ritual tradisi patangpuloan dimulai dari sungbonginna (malam pertama), tallung bonginna (malam ketiga), pitung bonginna (malam ketujuh), sangpuloappa bonginna (malam keempat belas), patungpulo bonginna (malam keempat puluh) dan mangpatangpuloan (hari keempat puluh) terdiri dari kegiatan siang yaitu penyembelihan hewan dan kegiatan malam terdiri dari dua tahapan acara, pertama adalah mangduangan (menyanyikan bacaan barazanji). Kedua adalah mangpalao (menurunkan roh). Pelaksanaan tradisi patangpuloan telah terintegrasi dengan budaya Islam sehingga membentuk unsurunsur Islam. Menyegerakan pengurusan jenazah, penyembelihan hewan membaca basmalah dan menghadap kiblat, membaca al-gur'an 30 juz, dan barazanji sebagai tradisi yang mengandung unsur Islam yang terintegrasi dengan tradisi lokal. Unsurunsur Islam tersebut membentuk nilai-nilai Islam di dalamnya misalnya nilai religi, nilai kesyukuran, nilai shadagah, nilai silaturami dan nilai filantropi.
No other version available