Text
Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Kepemimpinan Harun Ar-Rasyid Tahun 786-809 M/170-194 H Tinjauan Historis
Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Harun Ar-Rasyid merupakan keturunan Khalifah ketiga Dinasti Abbasiyah yakni Khalifah Al-Mahdi dan isterinya Khaizuran. Ia dilahirkan pada 17 Maret” 763 M. Sebab Khalifah Harun merupakan keturunan seorang khalifah Abbasiyah pada saat itu hingga sejak kecil ia telah dididik dengan sangat serius untuk hal besar yang menantinya dimasa yang akan datang. 2) sejak menjadi khalifah, Harun Ar-Rasyid menerapkan beberapa kebijakan pada Kekhilafahan Abbasiyah. Pertama adalah kebijakan politik, dalam bidang ini Harun lebih fokus pada tugas pokok yakni merencanakan kebijakan seperti membuka lembaga pendidikan dari segi penerjemahan bahasa. Kedua adalah kebijakan ckonomi, dalam berbagai scktor yang ia terapkan dan mendapatan pemsukan dari segi materi dimanfaatkan untuk kebutuhan fasilitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Ketiga adalah dalam pengembangan ilmu pengetahuan, Khalifah Harun mengembangan ilmu pengetahuan pada masa itu mengarah pada Ilmu-ilmu agama, bahasa dan adab telah dikaji begitu mendalam. Termasuk kebanggaan Dinasti Abbasiah adalah munculnya empat mazhab besar dalam bidang fighi. 3) Pada masa Kekhalifahan Harun Ar-Rasyid faktor pendukung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan adalah peranan dari para khalifah sebelumnya seperti Khalifah Al-Manshur yang membuka gerbang penerjemahan dilajutkan oleh Khalifah Harun. Ia pun mampu mengembangkan gerakan penerjemahan bahasa dan membangun Baitul Hikmah.Adapun faktor penghambat adalah akibat luasnya kekuasaan Dinasti Abbasiyah pada saat itu membuat komunikasi lambat terjalin.
No other version available