Text
Peranan Andi Djemma Melawan Kolonialisme Di Kerajaan Luwu (1935-1949)
Skripsi ini membahas bahwa: 1) Andi Djemma lahir di istana Kerajaan Luwu Pada 15 Januari 1901. Andi Djemma menggantikan nakhoda ibundanya Andi Kambo Datu Luwu XXXIII. Selama periode 1935-1960. 2) Kondisi sosial politik di zaman kepemimpinan Andi Djemma dibagi menjadi 4 periode, yang pertama adalah kondisi saat penobatan Andi Djemma menjadi datu, yang kedua kepemimpinan Andi Djemma di zaman kolonialisme Belanda, yang ketiga zaman kependudukan Jepang. selanjutnya zaman mempertahankan kemerdekaan. Dimana keempat periode ini sudah merupakan periode penjajahan. Masa jabatan Andi Djemma ditandai dengan pesatnya aktivitas gerakan kebangsaan dan keagamaan. 3) Upaya Andi Djemma dalam membersamai rakyatnya sebagai pemimpin di Kerajaan Luwu tak lepas dari ikut andilnya dalam gerakan-gerakan perlawanan untuk mengusir penjajah di Tanah Luwu. Sebagai raja ia membakar semangat rakyatnya untuk terus melawan bahkan berperang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang puncaknya terjadi pada peristiwa perlawanan semesta rakyat Luwu pada 23 Januari 1946 yang dimonumenkan dengan semboyan toddopuli temmalara yang mengandung makna “keberanian untuk memperjuangkan kebenaran.”
No other version available