Text
PERAN PUSTAKAWAN DALAM PENGOLAHAN SUMBER INFORMASI BERBASIS ELEKTRONIK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Skripsi ini membahas tentang peran pustakawan dalam pengolahan sumber
informasi berbasis elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Sulawesi Selatan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
peran pustakawan dalam pengolahan sumber informasi berbasis elektronik di
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan 2) Apa faktor-faktor
pendukung dan penghambat dalam pengolahan sumber informasi berbasis
elektronik di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui peran pustakawan dalam pengolahan
sumber informasi serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam
pengolahan sumber informasi berbasis elektronik di Dinasi Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan cara mengkaji secara dalam
sebuah permasalahan yang kemudian hasilnya akan dideskripsikan. Kemudian
sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data
sekunder. Instrumen penelitian berpedoman pada wawancara, catatan lapangan
dan alat perekam. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Kemudian untuk Teknik analisis data melalui reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Peran pustakawan dalam
pengolahan sumber informasi berbasis elektronik di Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, seperti dalam pengolahan sumber informasi
berbasis elektronik yakni penyeleksian bahan Pustaka hingga pada tahap akhir
yang dibuat dalam bentuk ebook dan dikemas dalam bentuk CD/DVD. 2) Faktor-
faktor pendukung dan penghambat dalam pengolahan sumber informasi berbasis
elektronik di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Faktor pendukung mulai dari sumber daya manusia dan juga kerja sama antar
pustakawan sedangkan faktor penghambat yakni komputer yang belum memadai
dalam pengolahan, seperti komputer yang lambat dalam merespon, jaringan yang
kurang lancar, dan ruangannya yang belum memadai terkhusus pada bagian
pengolahan alih media
Implikasi dari penelitian ini adalah kegiatan pelatihan terkait bimbingan
teknis (BIMTEK) perangkat teknologi baik hardware maupun software dalam
pengolahan koleksi lebih sering diadakan, Alat-alat pengolahan koleksi seperti
Hardware (Scan dan Komputer) agar disesuaikan dengan perkembangan
teknologi dan Layanan internet khususnya di bagian alih media agar kiranya perlu
untuk dipercepat agar pemustaka dapat mengakses hasil kemas ulang informasi
secara online di Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
No other version available