Text
PAPPASANG DALAM MASYARAKAT DESA PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Pokok permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi
pappasang yang ada di tanah Mandar. Sebagai submasalah peneliti, yaitu: 1)
Bagaimana eksistensi Pappasang dalam kehidupan masyarakat Mandar di desa
Pambusuang kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar; 2) Bagaimana
macam-macam Pappasang dalam kehidupan masyarakat di desa Pambusuang
kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar; 3) Bagaimana nilai-nilai
Pappasang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat
Mandar di desa Pambusuang kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode
penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif, dimana peneliti sendiri yang
berperang penting mengamati dan mewawancarai langsung objek penelitian
terkait aktivitas masyarakat dan tradisi pappasang, dengan pendekatan historis,
pendekatan antropologi, dan pendekatan sosiologi agama. Teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Eksistensi keberadaan
pappasang sudah ada sejak adanya manusia dan hasil penelitian ini juga
membuktikan bahwa perkembangan zaman membuat nilai-nilai pappasang sedikit
demi sedikit mulai terkikis, namun masih banyak masyarakat yang tetap
mempertahankan budaya pappasang karena merupakan pedoman hidup yang
diwariskan oleh leluhur. 2) Macam-macam pappasang terbagi menjadi beberapa
yaitu: pappasang yang berkaitan dengan memilih pemimpin, pappasang tentang
keagamaan, pappasang tentang kehidupan sosial masyarakat, dan pappasang
tentang pembentukan moral pendidikan. 3) Nilai- nilai pappasang mempunyai
kaitan erat dengan nilai-nilai Islam. Pesan- pesan moral yang disampaikan oleh
nenek moyang masyarakat Mandar juga sesuai dengan perintah Allah yang
dijelaskan dalam Al-Qur’an. Seperti dalam pappasang yang bersifat peringatan
dalam memilih pemimpin terdapat dalam surah An-Nisa ayat 58, pappasang yang
berhubungan dengan keagamaan terdapat dalam surah Al-Hadid ayat 20,
pappasang yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat terdapat
dalam surah Al-Maidah ayat 2, dan pappasang tentang pendidikan moral terdapat
dalam surah Al-Baqarah ayat 44 terdapat pula dalam surah As-Saff ayat 2-3.
Tradisi pappasang menjadi budaya dan ikon Mandar yang perlu
dilestarikan oleh seluruh masyarakat maupun pemerintah sebagai wadah
pembinaan dan peningkatan pengetahuan terkait akidah tauhid agar terhindar dari
kesyirikan yang dapat menyesatkan masyarakat Mandar khususnya.
No other version available