Text
TRADISI PALILI’ DI KELURAHAN BULUTTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA
Skripsi ini mengkaji tentang “Tradisi Palili’ di Kelurahan Buluttana Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa”. Adapun pokok permasalahan dibagi menjadi tiga
sub permasalahan, yaitu: 1) Bagaimanakah eksistensi tradisi Palili’ di Kelurahan
Buluttana Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, 2) Bagaimanakah prosesi
pelaksanaan tradisi Palili’ di Kelurahan Buluttana Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa, 3) Bagaimanakah nilai-nilai budaya Islam dalam tradisi Palili’ di
Kelurahan Buluttana Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.
Jenis Penelitian merupakan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan
menggunakan pendekatan Historis, pendekatan Agama, pendekatan Sosiologi dan
pendekatan Antropologi. Adapun sumber data dalam penelitian yaitu data primer
dalam hal ini pemangku adat dan tokoh masyarakat di Kelurahan Buluttana. Data
sekunder dari sumber-sumber buku, skripsi dan bacaan lainnya. Selanjutnya metode
pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Menggunakan
metode analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini bahwa tradisi Palili’ adalah tradisi yang dilakukan
secara turun temurun sejak tahun 1950 yang merupakan awal dibuatnya sawah
Pakkaraengang. Pelaksananan tradisi ini satu kali dalam satu tahun di awal tahun.
Adapun proses pelaksanaannya yaitu 1) Pra Pelaksanaan. 2) Pelaksanaan.. 3) Setelah
Pelaksanaan. Nilai-nilai budaya Islam yang terkandung yaitu melaksanakan nilai
musyawarah, nilai kesyukuran, nilai gotong royong, nilai silaturahmi dan nilai
ekonomi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengharapkan masyarakat setempat
tetap mempertahankan dan menjaga kelestarian tradisi Palili’ serta dapat memahami
makna yang terdapat dalam setiap prosesi yang berlangsung saat Palili’. Salah satu
tradisi yang terdapat di Kelurahan Buluttana sebagai warisan nenek moyang yang
menjadi tradisi lokal.
No other version available