Text
TRADISI MAPPADENDANG PADA MASYARAKAT DESA SAMAENRE KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi mappadendang Pada
Masyarakat Desa Samaenre Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang.
Masalah yang diteliti dalam tulisan ini difokuskan pada beberapa hal yaitu:
Bagaimana sejarah pengadaan tradisi mappadendang di Desa Samaenre,
Bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi mappadendang di Desa Samaenre, dan apa
saja nilai-nilai budaya Islam terintegrasi pada tradisi mappadendang di Desa
Samaenre.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan berbagai pendekatan yaitu pendekatan sejarah, Pendekatan
antropologi,dan pendekatan sosiologi Agama. Adapun sumber data penelitian ini
adalah pemuka adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan buku-buku yang
berkaitan dengan penulisan ini. Sedangkan metode pengumpulan data dengan cara
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awal mula diadakannya tradisi
kesenian mappadendang di suku Bugis Katteong tepatnya di Desa Samaenre
Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang berawal dari Pallipa Pute‟e yang
bermimpi di pertemukan oleh Sangiang Serri di dalam mimpi tersebut beliau
diperintahkan untuk melakukan tradisi mappadengang setelah panen itulah hal
yang mendasari di lakukannya tradisi kesenian mappadendang di daerah
Katteong, walaupun sebenarnya cerita Sangiang Serri sudah berada pada siklus La
Galigo. Adapun tata cara pelaksanaan pengadaan tradisi mappadendang ada yang
namanya tahap persiapan, pada tahap persiapan dimulai dengan penentuan hari,
persiapan alat yang akan digunakan seperti (pallungeng, alu, dupa, pesse pellang,
benno, ota, sokko,battang, manu, lipa). Setelah tahap persiapan kemudian
memasuki tahap pelaksanaan, pada tahap pelaksanaan yaitu pemotongan kambing,
pemotongan ayam, penggaliang lubang, maccera padendang, memainkan
padendang, mendirikan ayunan, mattoana, massikkiri juma, pemotongan kerbau
dan hari puncak acara dan yang terakhir penutupan lubang.
Implikasi ritual tradisi mappadendang sangatlah penting untuk bisa kita
lestarikan dan pertahankan, karena tradisi ini merupakan bagian dari identitas
suku Bugis terutama bagi masyarakat Desa Samaenre dan merupakan aset
kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia maka dari itu sangat perlu untuk
tetap dipertahankan kelestariannya dan sebagai kearifan lokal yang dimiliki
masyarakat di Desa Samaenre Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang.
No other version available