Text
KIPRAH NUR JAHAN DALAM PERKEMBANGAN DINASTI MUGHAL DI INDIA 1577 – 1645 M
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengungkapkan sosok Nur Jahan (Kiprahnya Dalam Perkembangan Dinasti Mughal di India 1577 – 1645 M) . Adapun masalah yang diteliti dalam tulisan ini difokuskan ke dalam beberapa h, yaitu: 1) Bagaimana latar belakang kehidupan Nur Jahan?, 2) Bagaimana Kondisi Sosial Politik Kerajaan Mughal sebelum masa Pemerintahan Sultan Jahangir?, serta 3) Bagaimana kiprah dan prestasi Nur Jahan dalam perkembangan Dinasti Mughal?
Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan metode historis berupa heuristik, verifikasi, interpetasi, dan historiografi dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk mengungkap fakta sejarah tentang Nur Jahan baik itu biografi maupun peranannya dalam perkembangan Dinasti Mughal. Data diperoleh melalui Library Research dengan menggunakan pendekatan historis atau sejarah, sosial, politik dan agama.
Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Nur Jahan adalah seorang imigran yang mengabdikan dirinya kepada kekaisaran Mughal, semasa hidupnya Nur Jahan pernah menikah dengan Sher Afghan dan juga dengan Sultan Nuruddin Muhammad Jahangir, pendidikan politik dan keagamaan dia dapatkan saat masih berstatus
pelayan dan meningkat saat menjadi isteri Sultan. 2) sebelum masa pemerintahan Dinasti Mughal di bawah kekuasaan Sultan Jahangir, Mughal diperintah oleh Sultan Akbar, era Dinasti Mughal mencapai masa kejayaannya. Dengan menerapakan sistem Suhl-e Kuhl.Akbar mampu menyatukan umat Islam dan umat Hindu yang notabene selalu bertikai. Namun di masa pemerintahan selanjutnya, era Jahangir kebijakan ini mulai dihilangkan. 3) Nur Jahan berkontribusi dalam politik sejak masih berstatus isteri Sultan Jahangir, dan bahkan bekerja di balik layar ketika mangkatnya sang Sultan, kontribusinya semakin besar ketika, menyelesaikan pemberontakan yang dilakukan oleh Mahabat Khan dan pencetakan koin atas namanya adalah bukti prestasi besarnya, Nur Jahan juga memiliki kontribusi lainnya untuk meligitimasi kekuasaannya.
Implikasi dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi sebagai bahan kajian maupun diskusi akademik tentang Nur Jahan, juga diharapkan menjadi hikMahal dan menambah wawasan mengenai khasanah islam. Penulis juga berharap agar kedepannya lebih banyak dikembangkan penelitian-penelitian bertema historis di Jurusan Sejarah Peradaban Islam.
No other version available