Text
TRADISI HAJI DI GUNUNG BAWAKARAENG KELURAHAN PATTAPANG KECAMATAN TINGGI MONCONG KABUPATEN GOWA ( STUDI RELASI ISLAM DENGAN KEARIFAN LOKAL)
Skripsi mebahas tentang Tradisi Haji di Gunung Bawakaraeng Keluarahan
Pattapang Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa (Studi Relasi Islam dengan
Kearifan Lokal). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1). Sejarah munculnya
pelaksanaan haji di Gunung Bawakaraeng pada masyarakat Desa Ramma Kecamatan
Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, 2). Tata cara pelaksanaan haji di Gunung
Bawakaraeng, 3). Realisasi bentuk pertemuan nilai-nilai Islam dalam pelaksanaan
haji di Gunung Bawakaraeng.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan sejarah, pendekatan agama, pendekatan sosial sehingga dalam proses
pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi
dan mengolah data tersebut melalui metode kritik sumber, interpretasi, historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukkan pertama sejarah munculnya pelaksanaan
haji di Gunung Bawakaraeng yang bermula dilakukan oleh warga pendatang pada
tahun 1985 dengan tujuan untuk melaksanakan ibadah haji di Kota Mekah akan
tetapi tidak kurun terwujud karena satu dan lain hal sehingga warga tersebut
melakukan ibadah haji di Bawakaraeng. Kedua tata cara pelaksanaan haji di Gunung
Bawakaraeng yang memiliki banyak persamaan dengan pelaksaaan ibadah haji pada
umumnya dengan ketentuan agar memposisikan diri sebagai hamba yang ingin
berserah diri. Ketiga relasi Islam dengan kearifan lokal yang dikaitkan dengan
beberapa defenisi pada ahli sehingga dijadikan sebagai parameter dalam penelitian.
Implikasi dari penelitian ini bahwa diharapkan kepada masyarakat untuk tetap
melesatarikan tradisi haji ini selama niatnya tidak melenceng dari Allah Swt. Dan
tidak ada ajaran yang jauh dari syariat Islam selama proses haji Bawakaraeng
dilaksanakan.
No other version available