Text
PERANAN SYEKH IBRAHIM RAHMAT DALAM MENYEBARKAN ISLAM DI BONTO PALE KABUPATEN SINJAI ABAD XVII
Skripsi ini membahas tentang peranan Syekh Ibrahim Rahmat dalam
menyebarkan agama Islam di wilayah Bonto Pale Kabupaten Sinjai. Adapun sub
masalah dari Pokok permasalahan yaitu: 1. Bagaimana usaha yang dilakukan Syekh
Ibrahim Rahmat dalam menyebarkan Islam di Bonto Pale Kabupaten Sinjai? 2.
Bagaimana pola yang dilakukan Syekh Ibrahim Rahmat dalam menyebarkan Islam di
Bonto Pale Kabupaten Sinjai? 3. Bagaimana tantangan yang dihadapi Syekh Ibrahim
Rahmat dalam menyebarkan Islam di Bonto Pale Kabupaten Sinjai?
Untuk mengetahui hasil penelitian ini maka penulis menggunakan beberapa
metode antara lain yaitu: Pertama, kepustakaan yang diakui kebenarannya. Kedua,
penelitian lapangan melaui wawancara secara langsung yang berkaitan dengan judul
penelitian. Data yang diperoleh, dirangkum, dan disusun agar didapatkan gambaran
untuk rujukan interpretasi maka digunakan pendekatan sejarah dan sosiologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syeikh Ibrahim Rahmat merupakan
seorang ulama agama Islam dari Sumatera bermukim di Bonto Pale dan menyebarkan
Islam pada tahun 1611. Syekh Ibrahim Rahmat memiliki beberapa kelebihan husus
yang membuat masyarakat tertarik belajar dengan beliau. Yang dilakukan Syekh
Ibrahim Rahmat terdapat beberapa usaha yaitu dalam bidang agama berda’wah atau
ceramah yang biasanya dilakukan selepas salat magrib, bidang sosial membangun
beberapa sarana agar masyarakat lebih mudah dalam beraktifitas, dan bidang
pendidikan mengajarkan tentang bacaan dan pengenalan huruf al-Qur’an. Pola
penyebaran yang beliau tempuh ialah melakukan pendekatan terhadap raja setelah
diterima barulah beliau melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat. Beliau juga
mendapat tantangan dalam masalah Aqidah, masalah Pendidikan. Akan tetapi beliau
tetap tabah menghadapi tantangan yang datang dari masyarakat atas ketabahan dan
kesabaranya itu akhirnya semua tantangan dan hambatan dapat diatasi, dan dengan
sendirinya masyarakat di Bonto Pale tertarik masuk Islam. Dalam usahanya
menyebarkan Islam beliau tetap menggunakan cara damai sebagaimana yang telah
ditempuh oleh Nabi Muhammad saw dalam menyampaikan ajaran Islam di Mekah
dan Madinah.
Di sarankan kepada para penulis khususnya mengenai para pejuang, baik itu
berjuang menyebarkan agama Islam maupun para pejuang menentang kolonialisme,
agar supaya bisa mengorbitkan dan memperkenalkan melalui beberapa tulisan.
Dengan demikin para generasi pelanjut dapat mengetahui dan menjadikan suri
tauladan.
No other version available