Text
RAJA FAISAL BIN ABDUL AZIZ AL-SAUD IKON PEMBEBASAN PALESTINA (1930-1975)
Penelitian ini adalah suatu studi tentang peranan seorang tokoh dengan judul,
Peranan Raja Faisal bin Abdul Aziz dalam membela kedaulatan wilayah Palestina
(1930-1975). Raja Faisal adalah seorang pemimpin dari Negara Saudi Arabia yang
telah melakukan berbagai usaha dalam membebaskan negeri Palestina dari pendudukan
kaum Yahudi. Permasalahan yang peneliti angkat adalah, pertama, bagaimana latar
belakang kehidupan Raja Faisal bin Abdul Aziz. Kedua, bagaimana usaha-usaha Raja
Faisal dalam membela kedaulatan wilayah Palestina. Ketiga, bagaimana pengaruh Raja
Faisal dalam membela nasib Palestina
Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan metode sejarah,
yaitu, pertama heuristik. Heuristik adalah langkah pertama dalam penelitian sejarah,
heuristik yang peneliti lakukan adalah mengumpulkan data sebanyak-banyaknya
tentang Raja Faisal, bukan hanya dari buku semata, tetapi juga mengumpulkan data
dari jurnal hasil penelitian, baik jurnal nasional maupun internasional. Peneliti juga
mengamati video-video yang telah dimuat di Youtube. Kedua, kritik sumber. Kritik
yang peneliti lakukan adalah kritik terhadap bahan-bahan yang sudah terkumpul yaitu
menyeleksi dengan baik dengan cara membandingkan tulisan-tulisan tersebut dengan
tulisan yang lain, dan juga sekaligus membandingkan video-video di Youtube. Ketiga,
tahap interpretasi, merupakan tahap di mana peneliti memberikan interpretasi terhadap
bahan-bahan yang sudah terseleksi. Kemudian langkah berikutnya adalah historiografi
yaitu merangkai fakta dan data yang ada menjadi sebuah narasi sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, latar belakang hidup Raja Faisal
berpengaruh dalam perkembangan karier politik beliau di masa dewasanya. Usaha
yang dilakukan oleh Raja Faisal adalah menyapaikan kepada para sahabat, negara-
negara Arab untuk membantu rakyat Palestina dalam perjuangannya mempertahankan
wilayahnya. Usaha yang lainya adalah melakukan diplomasi politik dengan berbagai
saluran, seperti di PBB, OKI, Rabitahah al-Alam al-Islami, OPEC (Organisasi Negara
Pengekspor Minyak), dan melakukan kontak langsung dengan para pemimpin
organisasi di Palestina. Usaha yang lainnya lagi adalah memberikan bantuan dana dan
senjata kepada Palestina. Pengaruh dari pembelaan beliau adalah berhasil
menggunakan paham Wahabi menjadi dasar pergerakan beliau dalam memobilisasi
negara-negra Arab di Rabithah al-Alam al-Islami, selain itu, Raja Faisal juga berhasil
memindahkan kekayaan dunia kepada pihak Arab dengan memanfaatkan hak OPEC
sebagai organisasi pengekspor minyak pada abad itu.
Penelitian ini merekomendasikan kepada kepada Jurusan Sejarah dan
Kebudayaan Islam agar mahasiswa melakukan penelitian lanjutan tentang Raja Faisal.
Peneliti juga merekomendasikan agar mahasiswa banyak mempelajari tentang
hubungan antara Arab dengan Israel.
No other version available