Text
PENERAPAN EPRINTS SEBAGAI PERANGKAT LUNAK REPOSITORY DI UPT PERPUSTAKAAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Skripsi ini membahas tentang penerapan eprints sebagai perangkat lunak
repository di UPT perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Pokok permasalahan dalam
skripsi ini adalah bagaimana penerapan eprints sebagai perangkat lunak repository
dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan eprints sebagai
perangkat lunak repository di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan eprints
sebagai perangkat lunak repository dan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja
yang dihadapi dalam penerapan eprints sebagai perangkat lunak repository di UPT
Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara untuk
mendeskripsikan data yang diperoleh dari lapangan secara langsung yang dapat
memberikan penggambaran secara terperinci dan dengan 4 orang informan sebagai
sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan eprints sebagai
perangkat lunak repository di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dalam
penerapannya dibutuhkan perangkat lunak yaitu eprints sendiri, perangkat keras dan
sumber daya manusia (SDM) yang mengelola repository harus pustakawan dengan
berlatar belakang pendidikan jurusan ilmu perpustakaan memiliki kemampuan dalam
pengklasifikasian, penentuan subjek, organisasi informasi, metadata dan ahli dalam
IT. Eprints merupakan perangkat lunak repository yang sudah memenuhi pengelolaan
repository dan juga sudah memenuhi kebutuhan pemustaka karena fitur-fitur di
dalamnya sudah lengkap dan memudahkan dalam pencarian dokumen. Dokumen-
dokumen yang dapat ditambahkan ke dalam repository dengan menggunakan
perangkat lunak eprints yaitu berupa hasil karya civitas akademika UIN Alauddin
Makassar diantaranya skripsi, tesis, disertasi, buku, prosiding, laporan D3, artikel,
laporan penelitian, materi perkuliahan dan paten. Kendala-kendala yang dihadapi
dalam penerapan eprints sebagai perangkat lunak repository yaitu tidak adanya
pelatihan dalam mengoperasikan eprints sehingga pengelola repository mempelajari
secara otodidak, koneksi internet yang tidak stabil dan apabila listrik padam maka
pengelolaan repository tidak bisa dilakukan, membutuhkan penyimpanan yang besar
dan hardisknya yang sering penuh. Penyimpanan pada repository harus terus
bertambah karena dokumen-dokumen yang dimasukkan juga terus bertambah. Jika
hardisknya penuh maka repository tidak bisa diakses.
No other version available