Perpustakaan FAH UIN Alauddin

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Akulturasi Budaya Perkawinan Adat Jawa Dan Adat Mandar Di Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Wonomulyo Desa Kediri
Bookmark Share

Text

Akulturasi Budaya Perkawinan Adat Jawa Dan Adat Mandar Di Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Wonomulyo Desa Kediri

Nurul Arifin Bodi - Personal Name;

Skripsi ini membahas bahwa: 1). Jawatan Transmigrasi dari pemerintah Republik Indonesia baru mulai melebarkan sayapnya ke Sulawesi pada pertengahan 1951, dengan mengirimkan Ramlan Kosasih ke Makassar untuk meninjau kemungkinan pendirian Kantor Transmigrasi untuk Provinsi Sulawesi. Pembentukan Jawatan Transmigrasi tersebut, berpengaruh pula terhadap Kolonisasi Mapilli sebab kurang lebih setahun sebelumnya, Ahmad Lamo yang ketika itu menjabat sebagai Komandan Kompi Yon Andi Mattalatta di Mandar, mengusulkan kepada Asisten Wedana R. Soeparman untuk mengganti nama Kolonisasi Mapilli menjadi nama yang sesuai realitas atau yang merepresentasikan asal dari para kolonis pada awal 1950-an. 2). Pernikahan menurut masyarakat adat Jawa adalah hubungan cinta kasih yang tulus antara seorang pemuda dan pemudi yang pada dasarnya terjadi karena sering bertemu antara kedua belah pihak, yaitu perempuan dan laki-laki. Sedangkan, Adat penikahan masyarakat Mandar Kecamatan Wonomulyo masih dipertahankan hingga saat ini, budayanya tetap dijalankan sebagaiamana mestinya. Dalam prinsip perkawinan masyarakat Mandar dikenal dengan isitlah sirondo-rondoi, siamasei, dan sinauang pa'mai'. 3). Akulturasi budaya perkawinan adat Jawa dan adat Mandar bukan hanya dua insan yang disatukan akan tetapi dua keluarga yang harus di satukan dengan bahasa yang berbeda. Hari H pernikahan pada acara akad menggunakan busana khas Mandar dan malam resepsi menggunakan busana khas Jawa. Jadi masing-masing pasangan memperkenalkan identitas budayanya sendiri, sehingga hal demikian itulah menjadi akulturasi budaya perkawinan adat Jawa dan adat Mandar khususnya di Desa Kediri Kec Wonomulyo Kab Polewali Mandar.


Availability
#
Perpustakaan FAH UIN Alauddin SKI-2023-NUR a
SKR-2023-0294
Available but not for loan - No Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
SKI-2023-NUR a
Publisher
: FAH. Adab & Humaniora UIN ALauddin., 2023
Collation
xviii, 250 hlm., ilus.; 24 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
SKI-2023-NUR a
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Perkawinan
Jawa
Akulturasi
Mandar
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan FAH UIN Alauddin
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?