Text
Akukturasi Budaya Lokal Dengan Budaya Islam Pada Pesta Adat Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng ,
Skripsi ini Membahas bahwa: pertama pesta adat Gantarangkeke sudah ada serak. abad ke 14. Pesta adat Ganarangkeke yang sudah menjadi identitas budaya dan dilaksanakan secara turuntemurun karena merupakan warisan nenek moyang dan dilaksanakan setiap tahun sekali. Kedua: Proses pelaksanaannya memiliki dua tahap yaitu: tahap awal pelaksanaan yang terbagi menjadi empat tahap yaitu: tahap passulu Pangajai (persembahan), Akkawaru (upacara), kalau" ri Pa 'jukukang (tradisi fa'balana (makan bersama). Adapun tahap pelaksanaan yang terbagi menjadi enam tahap yaitu: tahap pengeliling, barakong (mengaji), appakarena (permainan gendang), tari paolle, makan bersama, a'manca (pertunjukan seni silat khas Makassar). Ketiga: Adapun wujud Akulturasi antara budaya lokal dengan budaya Islam pada pesta adat eervarangkeke yaitu akulturasi yang dilihat dari pergeseran upacara gantarangkeke yang dulunya pesta adat tersebut sebagai atau persembahan kepada rolvarwah leluhur untuk meminta penghormatan perlindungan kini berubah menjadi penyambutan bulan suci Ramadhan, selain dari itu pesta adat gantarangkeke juga ada yang berubah salah satunya sabung manusia yang berubah menjadi sabung ayam kemudian dihentikan karena dalarn Islam diharamkan kemudian digantikan dengan a'manca (seni silat khas Makassar).
No other version available