Text
Tradisi Addewwatangnge Petta Sereng di Desa Matajang Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone
Skripsi ini membahas bahwa: Asal-usul adanya Addewwatangnge ini berawal dari adanya makhluk yang menyerang masyarakat, kemudian makhluk tersebut dibunuh oleh seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya, yang kemudian diyakini oleh masyarakat sebagai penyelamat sampai akhirnya dibuatkan sebuah bangunan untuk tempat tinggalnya (Addewwatangnge). Masyarakat meyakini bahwa orang itu menghilang sebagai wali Allah swt. Hingga akhirnya tempat tersebut dianggap sakral dan dijadikan sebagai tempat Muddewata untuk membuat ikrar dengan membawa sajian. Proses pelaksanaan ritual Addewwatangnge yaitu sebelumnya mereka mengucapkan niat saat berkunjung ke Addewwatangnge dan setelah niat itu terkabul maka mereka akan kembali ke Addewwatangnge dengan membawa sesajian berupa 9 Baki, yang isinya: sokko patanrupa (ketan 4 warna), anreang sakke' (lauk pauk lengkap), leppe '-leppe' (kue khas bugis), serta wae kaluku lolo (air kelapa muda). Tentunya kegiatan ini tidak semua masyarakat bisa menerimanya dan menentang keras ritual tersebut.
No other version available