Text
Tanah Para Bandit
sia lima belas tahun, aku menemukan tempat rahasia. Lokasinya berada di tengah hutan lebat, di lereng-lereng terjal Bukit Barisan. Dengan pohon-pohon tinggi. Semak belukar yang susah ditembus. Tumbuhan pakis, lumut, juga belalai rotan. Pertama kali aku menemukannya, kakiku, tanganku, juga bagian tubuh lain tidak terhitung meninggalkan baret dari duri, onak, atau ujung daun yang tajam, pun bisa membuat luka. Aku tidak sengaja menemukannya. Aku sedang sedih, jadi aku pergi dari rumah panggung milik Abu Syik-kakekku. Mungkin sama seperti anak perempuan lainnya, setelah dimarahi oleh orang tua, menangis, kabur dari rumah. Tapi di tengah hutan lebat begini, kemana aku harus 'kabur'? Talang, atau perkampungan tempat aku tinggal berada di lembah yang dikelilingi hutan lebat. Tidak ada mall, tempat wisata, atau tempat nongkrong di sini. Satu-satunya tempat pelarianku adalah hutan itu. Maka aku berjalan tidak tahu arah masuk ke dalamnya. Berjam jam. Di sini, para penjahat dibesarkan sejak buaian. Dilatih
No other version available