Text
Hidup Antigalau
Masa pandemi Covid-19 membuat komunikasi dilakukan secara virtual, keberadaan media sosial juga menjadi celah untuk melihat dan merasakan tuntutan sosial hingga membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Pengguna media sosial ini didominasi oleh kalangan dengan rentang usia yang tergolong dalam fase emerging adulthood. Fase ini adalah masa eksplorasi diri seseorang maupun lingkungan sekitarnya, dalam fase ini juga mencuatlah permasalahan baru serta tanggung jawab yang lebih besar juga. Hal inilah yang mungkin dapat menimbulkan terjadinya quarter-life crisis yang dapat memunculkan perasaan atau emosi yang negatif. Perasaan negative itu bisa saja berkembang menjadi depresi, sehingga krisis ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencoba untuk mengembangkan diri dengan membaca buku self-improvement. Buku “Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an “ ini dapat menjadi alternatifnya, tetapi tampilan buku ini yang berupa full text dapat membuat sebagian pembacanya merasa jenuh, mata terasa lelah, hingga hilangnya minat untuk membaca buku ini. Selain itu, buku pesaing sejenisnya juga memiliki visual berupa ilustrasi di dalam bukunya, dan hal ini menghasilkan respon yang positif serta apresiasi terhadap ilustrasi dalam buku tersebut. Apalagi sebagian orang juga memiliki gaya belajar visual yang lebih menonjolkan kepada media-media yang berfokus pada pengelihatan.
No other version available