Text
Toleramsi Umat Beragama Islam Dan Kriten di Balang Buki Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Tahun 1960-2022
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Agama Islam telah ada jauh
sebelum Agama Kristen hadir, akan tetapi Islam yang masih bercampur baur
dengan unsur kepercayaan masyarakat setempat seperti animisme dan dinamisme.
Sementara agama Kristen masuk di Balang Buki pada tahun 1960, dibawa oleh
pendeta Barnabas Doynga berawal dari perkenalannya dengan Daeng Bampo dan
Daeng Sau yang sedang berjualan kain di Malino. Dari pertemuan-pertemuan
selanjutnya mereka selalu mengadakan diskusi dan tanya jawab tentang
kekristenan yang pada akhirnya Daeng Sau dan Daeng Bampo tertarik masuk
Kristen, dari sinilah awal mula Kristen hadir dan berkembang di Balang Buki. 2)
keberlangsungan Islam dan Kristen, (Bidang Politik) berjalan harmonis dimana
masyarakat menyuarakan suara politik mereka tanpa adanya gangguan dan
intervensi dari pihak manapun , (bidang sosial ekonomi) pun berjalan dengan baik
dimana masyarakat baik Islam dan Kristen melakukan kerja bakti, saling
mengunjungi bila ada yang sakit, dan menghadiri pesta, dan (bidang Agama)
keberlangsungan toleransi keduanya terlihat ketika ada perayaan keagamaan baik
Islam dan Kristen , mereka senantiasa berbagi makanan dan sebagainya. 3) faktor
pendukung keberlangsungan toleransi yakni ajaran agama, peran pemerintah, dan
peran pemuka agama. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu penyiaran agama,
perkawinan beda agama dan penistaan agama.
No other version available