Text
Tradisi Mapparoddong Lopi pada Masyarakat Pulau Pamantauang Kecamatan Liukang Kalukuang Masalima Kabupaten Pangkajene dan Kepilauan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi mapparoddong lopi
adalah tradisi masyarakat pulau Pamantauang ketika ingin menurungkan
kapal ke laut. Tradisi ini diartikan sebagai do’a keselamatan, meminta doa
keselamatan kepada Allah baik pada saat mendorong kapal kelaut maupun
pada saat kapal berada dilautan. Perang saddo dalam tradisi ini sangat
dibutuhkan, dimana saddo berperan penting dalam menentukan waktu yang
baik dan memimpin prosesi mapparoddong lopi. Dalam pelaksanaan tradisi
mapparoddong lopi tidak memiliki waktu-waktu tertentu. Tradisi ini
dilakukan ketika ada kapal baru yang siap diturungkan kelaut. Dalam
melakukan tradisi ini terlebih dahulu menyiapkan kapal, menentukan waktu,
dan proses pelaksanaan tradisi ini dimulai dengan pembacaan Barzanji, setelah pembacaan barzanji dilanjut dengan ritual-ritual seperti; Mapposi’ lopi, Mattolloi lopi, Maannai lomo masarri, dan membacakan sholawat pada
saat kapal didorong kelaut. Adapun nilai-nilai islam yang terkandung dalam tradisi ini adalah nilai Musyawarah, Nilai Religius, Nilai Gotong royong Nilai Kesederhanaan dan Nilai Ekonomi.
No other version available