Text
Peran dan Ketokohan Imam Syafi’i Serta Kontribusinya Dalam Peradaban Islam
Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Imam Syafi’i lahir di Gaza
(Palestina) yang nasabnya bersambung dengan nasab Rasulullah SAW. Imam
Syafi’i dianugerahi kecerdasan, kecintaan dan semangat yang luar biasa dalam
menunut ilmu. Setelah ayahnya wafat, Imam Syafi’i dibawa oleh ibunya ke
Makkah dan disinilah awal mula rihlah keilmuan Dia. 2) Imam Syafi’i telah
menempuh pendidikan di berbagai wilayah seperti Makkah, Madinah, Yaman
dan Baghdad untuk kemudian berguru dengan berbagai ulama masyur. Hingga
memiliki keilmuan yang kuat dalam bidangnya seperti ahli Fiqih, Al-Qur’an,
Hadist, balaghah dan ilmu lainnya. 3) Imam Syafi’i berkontribusi dalam
hadirnya suatu disiplin ilmu baru, yang dikenal sebagai ilmu Ushul Fiqih
melalui karyanya yang monumental berjudul kitab “Ar-Risalah”, yang masih
menjadi rujukan hingga kini, Dia berkontribusi dalam mendirikan Mazhab
yang kini dikenal dan diikuti oleh khalayak luas di berbagai negara serta
mencetak generasi ulama dan mujtahid yang kemudian mengembangkan
karya-karya Imam Syafi’i yang monumental.
No other version available