Text

Tradisi Appacidong Guru dalam Upacara Kematian masyarakat Sarroanging Desa Bungungloe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto

---

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu tradisi yang ada
diJeneponto yaitu Tradisi Appacidong Guru yang dilakukan dengan beberapa
tahap: Pertama, Asal usul tradisi Appacidong Guru berasal dari masyarakat
Sarroanging yang dapat menerima dan menaati tradisi Appacidong Guru.
Cidong berarti duduk sedangkan Guru berarti Guru. Jadi Appacidong Guru
merupakan tradisi yang dilakukan oleh orang yang benar-benar yang bisa
dipercaya untuk mendoakan orang yang meninggal dan tidak sembarang
orang dipanggil menjadi Imam guru. Kedua, nilai budaya lokal dan budaya
Islam ada beberapa tahapan yaitu nilai sedekah, nilai silaturahmi, nilai religi,
nilai ekonomi, nilai gotong royong. Ketiga, tanggapan masyarakat terhadap
tradisi Appacidong Guru bahwa akan tetap dilaksanakan dan tetap dilestarikan
karena tradisi ini memiliki unsur untuk membantu dan memberikan orang lain
dengan ikhlas sehingga dapat mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat
yang melakukan tradisi Appacidong guru ini. Namun tradisi Appacidong Guru
ini bisa dilakukan oleh orang yang tidak mampu dalam artian orang tersebut

x

melaksanakan tradisi ini dengan menggunakan uang sebagai bentuk sedekah
bukan dalam bentuk barang-barang.

---

Availability

Detail Information

Series Title

-

Call Number

SPI-2024-NUR t

Publisher

Makassar : FAH. Adab & Humaniora UIN ALauddin., 2024

Collation

x, 72 hal :Ilus :, 30 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

SPI-2024-NUR t

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Kebudayaan Islam
Tradisi Appacidong Guru
Upacara Kematian masyarakat Sarroanging

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment