SKRIPSI
PEMETAAN ARTIKEL JURNAL DENGAN TOPIK DIGITAL LIBRARY PADA DATABASE SCOPUS TAHUN 2014-2024 (ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN VOSVIEWER)
Skripsi ini berjudul “Pemetaan Artikel Jurnal dengan Topik Digital
Library pada Database Scopus Tahun 2014-2024 (Analisis Bibliometrika
Menggunakan VOSviewer). Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi tren
produktivitas Publikasi, tren pengarang dan kolaborasi pengarang serta tren
kata kunci dan tema utama penelitian dengan topik Digital Library.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
menggunakan analisis bibliometrika dengan bantuan aplikasi VOSviewer dan
juga metode scoping review untuk memetakan tren. Data dikumpulkan melalui
aplikasi publish or perish dengan API key dari Scopus, menggunakan kata kunci
seperti digital library, electronic library, online library, virtual library, e-library,
dan web-based library. Setelah menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi,
diperoleh 864 artikel yang dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, tren
publikasi ilmiah tentang digital library mengalami fluktuatif namun tidak
signifikan. Jurnal Library Philosophy and Practice menjadi yang paling banyak
menerbitkan artikel dengan total 63 publikasi. Beberapa jurnal Q1 seperti
Journal of Academic Librarianship, Journal of Librarianship and Information
Science, Library Hi Tech, dan Digital Library Perspective berasal dari Inggris.
Xie Iris dari University of Wisconsin-Milwaukee merupakan pengarang paling
produktif. Mayoritas pengarang terproduktif berasal dari Amerika Serikat,
sementara sisanya dari Asia seperti China, Iran, dan Malaysia. Kolaborasi
pengarang didominasi oleh Amerika Serikat, dengan kolaborasi internasional
signifikan antara Selandia Baru dan Amerika Serikat. Kata kunci yang sering
muncul meliputi academic library dan information retrieval, dengan tema
utama seputar layanan perpustakaan digital dan pendidikan, kecerdasan
buatan dan teknologi data, serta Bibliometrika dan kolaborasi penelitian.
Implikasi penelitian ini menyoroti relevansi topik digital library, peran
jurnal akademik, serta peluang kolaborasi internasional dan lintas disiplin.
Media sosial juga berkontribusi dalam meningkatkan dampak ilmiah,
menjadikan strategi komunikasi ilmiah semakin penting. Perpustakaan digital
menekankan pentingnya peningkatan literasi informasi melalui modul atau
libguide, aksesibilitas inklusif, serta pemanfaatan teknologi seperti artificial
intelligence, linked open data, dan big data. Diperlukan kebijakan institusional
dan pelatihan pustakawan untuk mendukung infrastruktur digital yang
adaptif.
No other version available