Text
Karaeng Besse, Si Gadis dari Puranga
Tahun keempat pernikahannya, suaminya dipecat dari tempat kerja, tabungan nol rupiah, 14 orang penghuni rumah yang butuh makan, dan dia menderita penyakit jantung ketika usianya baru 21 tahun.
Karaeng Besse, seorang gadis dari Punranga, putus sekolah karena masa Pemberontakan DI/TII yang membuatnya harus angkat kaki dari tanah kelahiran bersama seluruh keluarganya.
Tidak ingin anak-anaknya bernasib seperti dirinya, Karaeng Besse senantiasa menyisihkan uang belanja dari suami dan menjadikannya modal berbisnis dari kopi, jagung, hingga cengkeh. Bermodal kepercayaan, Karaeng Besse dan suaminya bangkit dari keterpurukan dan selama kurang lebih 40 tahun jatuh bangun demi mengantar kesebelas anaknya mengenyam pendirikan hingga satu di antaranya meraih gelar profesor.
No other version available