Text
Tradisi Ma’udu di Desa Rappoala Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa
Hasil Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama, Tradisi
Maudu pada masyarakat Desa Rappoala Kecamatan Tompobulu Kabupaten
Gowa antara lain dalam aspek syiar Islam dan juga dalam aspek solidaritas
umat. Serta merupakan landasan utama bagi solidaritas material dan
melanggengkannya yang menjadi individu di dalam masyarakat itu bagaikan
satu raga yang merasakan apa yang dirasakan oleh bagian raga lainnya dan
dalam menghadapi kehidupan mereka memiliki sikap yang sama. Kedua,
Proses pelaksanaan tradisi Mau’du/Maulid dilakukan dengan beberapa
tahapan yaitu pertama, tahap persiapan. Didalamnya meliputi alat dan bahan
seperti ayam (jangang) minimal 1 ekor, beras (berasa), ember, minyak kelapa
(minnyak kaluku), telur (bayao). Adapun pada tahap kedua yaitu tahap
pelaksanaan upacara. Tahap ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan seperti:
ammone baku (mengisi ember), angantara kanre maudu (pengantaran bahan
upacara), pannarimang kanre maudu (penerimaan maulid), A’rate/Azzikkiri
(pembacaan Talil/Dzikir), Pattoanang (acara makan/istirahat), A’bage Kanre
Maudu (pembagian/penyebaran Bakul).
No other version available