Text
Perjalanan Dakwah Datuk Ri Tiro dalam Upaya Islamisasi Kerajaan Tiro
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Datuk Ri Tiro adalah seorang
santri mubaliq Minangkabau, Sumatera Barat. Datuk Ri Tiro mengenyam
pendidikan keagamaan diberbagai wilayah seperti pulau Jawa, Sumatera,
khususnya di daerah Aceh. Pendidikan agama di Aceh dilakukan oleh Datuk Ri Tiro
sepulang dari Mekkah, serta mengikuti pendidikan di Kesultanan Aceh. Dari Aceh
kemudian Datuk Ri Tiro melakukan perjalanan menyebarkan ajaran Islam atas
utusan Sultan Aceh. 2). Penerimaan Islam sebagai agama dominan dalam Kerajaan
Tiro menunjukkan pola top down, dimanaIslam pertama kali diterima secara
langsung oleh raja, dan kemudian merambat kebawah, yaitu kepada rakyat. Ini
berarti setelah raja menerima Islam dan menjadikannya sebagai agama resmi
kerajaan, secara otomatis seluruh penduduk kerajaan mengikuti raja dengan
memeluk agama Islam. Dalam segi strategi yang digunakan Datuk Ri Tiro dalam
menjalankan pola top down ialah strategi sufistik. 3). Penyebaran agama Islam
Kerajaan Tiro dipercepat karena konsepnya memiliki keunggulan yang berkaitan
langsung dengan nilai-nilai sosial, lebih bersifat manusiawi, dan demokratis,
sehingga secara rasional diterima oleh masyarakat. Pendekatan ini didukung oleh
strategi berdakwah Datuk Ri Tiro yang menggunakan pola Top Down dalam
menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.
No other version available