Text
PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA PENYANDANG DISABILITAS DI SLB NEGERI 1 MAKASSAR
Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha pustakawan dalam
meningkatkan minat baca yaitu dilihat dari aspek pengelolaan ruang baca,
aspek koleksi bahan pustaka, dan aspek peminjaman koleksi. Selain itu,
pustakawan juga perlu melibatkan guru-guru dalam pemilihan koleksi bahan
pustaka atau disebut sebagai edukator. Pendekatan edukatif yang dimaksud
adalah dengan menyediakan referensi yang sesuai dengan kebutuhan anak
berkebutuhan khusus seperti buku bacaan dengan huruf braile, buku
bergambar, audiobook, maupun alat peraga. Adapun kendala yang dihadapi
pustakawan dalam meningkatkan minat baca siswa penyandang disabilitas
adalah pengaruh sarana dan prasarana dan pengaruh rendahnya minat baca
seperti faktor lingkungan yang dimana minimnya kesadaran akan pentingnya
budaya membaca. Sedangkan faktor teknologi informasi sebagai kendala
pustakawan karena siswa penyandang disabilitas di sekolah tersebut sangat
beragam, mulai dari siswa disabilitas Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa,
Tunagrahita, dan Autis. Masing-masing dari siswa disabilitas memiliki
kebutuhan yang berbeda-beda.
No other version available