Text
Upacara Patorani Di Desa Salajangki Kecamatan Bontonompo Selatan (Nilai- Nilai Budaya Islam
Hasil penelitian ini memperlihatkan dalam proses ritual, orang-orang yang
terlibat yaitu: angrong guru, palele, punggawa, sawi, dan istri punggawa.
Kemudian adanya perbaikan perahu mulai dari abbesok biseang (menarik
perahu), annisi biseang (perbaikan kayu perahu), assossoro biseang
(menggosok badan perahu), apparada (mengecat badan perahu), dan
pembuatan pakkaja (alat penangkapan). Setelah itu barulah pelaksanaan
Tradisi upjacara Pattorani dimulai dari akpadongko pa’rappo (menaruh daun
sirih), appassili (memerjikkan air), akpabattu salama (berdoa), sampai
ammolong jangang (memotong ayam). Upacara patorani di Desa Salajangki
memiliki daya tarik tersendiri dalam pelaksanaannya. Selain keunikan acara
tersebut, terdapat makna mendalam yang terkandung di dalamnya, serta
sejumlah nilai yang dapat diambil, salah satunya adalah nilai ukhuwah.
No other version available