Text
Problematika pendidikan Al-Qur'an komunitas anak-anak pemulung di TPAS Tamangapa
Permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan Al-Qur'an komunitas anak-anak pemulung di TPAS Tamangapa adalah;tidak bisa mengajukan permohonan bantuan internsif operasional karena TPQ Nurilham belum memiliki izin operasional, santri dan guru harus tinggal lebih lama karena rasio guru dan santri 1:17. guru kurang percaya diri mengajar karena pendidikan rendah & tidak pernah ikut pelatihan metode pengajaran baca tulus Al-Qur'an, semangat guru datar karena tidak ada insentif, pengajaran penulisan huruf hijaiyyah kurang efektif karena tidak tersediah papan tulis, spidol dan penghapus, santri memiliki keterbatasan sumber belajar karena tidak tersedia al-Quran, buku Iqra, doa dan tuntunan shalat di TPQ, pengajaran tata cara wudhu dan shalt kurang efektif karena tidak tersedia pster tatacara wudhu dan shalat, pengulangan materi yang diajarkan oleh guru karena tidak tersedia kartu kontrol, barang administrasi milik TPQ tercecer karena tidak tersedia lemari arsip, semangat belajar santri datar karena tidak ada pakaian seragam, santri tidak pergi mengaji karena orang tua tidak sempat menyuruh anaknya pergi mengjai, kurangnnya dukungan masyrakat kerena kurang pelibatan masyarakat, kurangnya dukungan pemerintah karena TPQ tidak memiliki izin operasional dan santri tidak pergi mengaji karena mereka biasanya lebih tertarik memulung untuk mendapatkan uang jajan.
No other version available