Text
Prosesi pemilihan jodoh dalam perkawinan perspektif ajaran Islam dan budaya lokal di Kabupaten Sinjai
Persepsi masyarakat tentang perjodohan perspektif ajaran Islam dan budaya lokal di Kabupaten Sinjai didasari budaya kekerabatan, yakni asseajingeng. Dalam perjodohan asseajingeng pada masyarakat Sinjai tersebut masih dapat dibedakan dalam beberapa istilah antara rappe' dan siteppang, atau sompung-lolo. Aturan dan syarat penentuan jodoh di kalangan masyarakat Kab. Sinjai tidaklah mudah karena dilakukan faktor dasar adat istiadat, terutama di kalangan bangsawan. Faktor inilah yang memilahkan antara perjodohan yang ideal. Bentuk asimilasi ajaran Islam dan budaya lokal tentang perjodohan dalam perkawinan di Kab. Sinjai, adalah sebagai asimilasi kultural spiritual karena ditemukannya perpaduan antara budaya lokal dengan budaya yang berkembang sekarang, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang sakral.
No other version available