Perpustakaan FAH UIN Alauddin

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kontroversi pemikiran teologis Ahmadiyah dan pengaruhnya terhadap sikap keberagamaan masyarakat di Sulawesi Selatan
Bookmark Share

Text

Kontroversi pemikiran teologis Ahmadiyah dan pengaruhnya terhadap sikap keberagamaan masyarakat di Sulawesi Selatan

Barsihannor - Personal Name;

Disertasi ini ditulis atas dasar pemikiran bahwa di era Postmodernisme ini masih terdapat kesenjangan antara das sien dan das sollen. Era ini ditandai oleh semakin majemuknya wacana sosial, kultural dan keagamaan antara lain akibat globalisasi informasi sehingga pluralisme menjadi kenyataan yang tidak bisa dihapuskan. Di era ini masyarakat sudah semestinya memiliki kearifan teologis dalam menyikapi perbedaan berpikir, berpaham dan berkeyakinan. Akan tetapi pada kenyataannya terdapat sebagian anggota masyarakat masih belum mampu menghargai perbedaan pikiran, paham dan keyakinan orang lain. Mereka memaksa orang lain untuk berpaham, berpikir atau berkeyakinan sama dengan paham atau keyakinannya.
Penelitian ini menggunakan 2 (dua) langkah penarikan sampel; 1) sampel area, yaitu penarikan sampel berdasarkan wilayah (Makassar, Gowa dan Takalar), dan 2) sampel orang, yaitu dengan teknik stratified random sampling di mana peneliti menggunakan 300 responden sebagai sampel penelitian dari tiga komunitas yang berbeda; masyarakat umum, muballigh, dan akademisi.
Hasil penelitian ini menunjukkan di antara sekian banyak tuduhan penyimpangan/kesesatan ajaran Ahmadiyah, ternyata hanya terdapat 3 (tiga) paham teologis yang berbeda secara ekstrim dengan keyakinan masyarakat Islam umumnya. Ketiga paham itu adalah; 1) Ghulam Ahmad sebagai nabi, 2) Ghulam Ahmad menerima wahyu, dan 3) Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi dan al-masih al-mau'ud.
Pada umumnya mayoritas masyarakat mengenal nama Ahmadiyah, tetapi tidak mengenal seluk-beluknya. Mereka menganggap Ahmadiyah sebagai aliran sesat, sebagaimana difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam kaitan ini, MUI memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam menggiring opini masyarakat untuk turut mengkafirkan Ahmadiyah.
Meski mayoritas masyarakat mengaku tidak pernah membaca alasan-alasan/dasar pemikiran teologis Ahmadiyah, mereka tetap menolak 3 (tiga) paham yang diyakini Ahmadiyah. Walaupun demikian mayoritas masyarakat tidak menghendaki adanya kekerasan fisik terhadap warga Ahmadiyah. Mereka masih menganggap jemaah Ahmadiyah sebagai warga yang harus dilindungi dan diberikan hak-hak hidup di tengah-tengah masyarakat.
Dengan alasan stabilitas, mayoritas masyarakat tidak menghendaki adanya gerakan dakwah Ahmadiyah yang bertujuan untuk merekrut anggota di masyarakat. Mereka khawatir terjadi konflik akibat adanya persaingan dakwah antar lembaga atau organisasi keagamaan di dalam masyarakat.
Jika dianalisis sikap ketiga komunitas sampel (masyarakat umum, muballigh, dan akademisi) terhadap eksistensi dan paham Ahmadiyah, maka komunitas muballigh dan masyarakat umum tampak lebih ekstrim dalam menyikapi persoalan kontroversi teologi Ahmadiyah, sementara kelompok akademisi tampak lebih moderat dalam menghadapi masalah ini.


Availability
#
Fakultas Adab & Humaniora (Disertasi) D 2008 BAR k
DS0001
Available but not for loan - Missing
Detail Information
Series Title
-
Call Number
D 2008 BAR k
Publisher
Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar., 2008
Collation
xvi, 355 hlm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Ahmadiyah
Keberagamaan Masyarakat -- Sulawesi Selatan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan FAH UIN Alauddin
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?