Text
Ali dan Khawarij : oposisi pada masa pemerintahan islam
Khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti keluar. Mereka menyatakan diri keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib dalam persengketaannya dengan Muawiyyah. Kaum Khawarij menyusun kembali barisan mereka untuk meneruskan perlawanan mereka terhadap kekuasaan Islam resmi, baik di zaman dinasti Bani Umayyah, maupun di zaman kekuasaan dinasti Bani Abbas mereka anggap telah menyelewengkan Islam, karena itu mesti ditentang dan dijatuhkan. Khawarij sebagai sekte muncul sebagai hasil dialektika atas perbedaan dalam menafsirkan konsep kekhalifaan, yang kemudian berkembang dan menjalar pada perbedaan pada konsep-konsep kalam atau teologi. Tulisan ini mengkaji tentang aspek historis genealogis kemunculan pemikiran khawarij.
No other version available