SKRIPSI
Eksitensi Rimpu Mpida pada masyarakat di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima
Kata rimpu mpida berasal dari bahasa Bima yaitu dari akar kata rimpu yang mengandung arti penutup kepala dengan menggunakan sarung sebagai penutup kepala dan sebagian tubuh. Pakaian ini adalah pakaian tradisional khas Bima yang sampai sekarang masih dapat ditemui di desa simpasai dan pasar Sape. Asal usul budaya rimpu mpida telah lama muncul yaitu sejak abad ke XVII M, yang merupakan budaya nenek moyang masyarakat di desa simpasai kecematan lambu dan diwariskan kepada anak cucunya secara turun-menurun. manfaat budaya rimpu mpida adalah untuk menutup tubuh yang tidak sepantasnya terlihat oleh orang lain karena dapat menimbulkan fitnah (untuk menutup aurat secara sempurna). mengingat budaya rimpu mpida adalah budaya yang kental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bima yang menganut agama Islam yang taat maka untuk selanjutnya budaya rimpu mpida ini harus kita lestarikan dalam kehidupan sehari-hari,sebagai cerminan budaya dan trdisi masyarakat Bima khususnya kecamatan lambu sebagai sebagai pemeluk agama Islam dan tradisi budaya lokal yang sangat istimewa.
No other version available