Indeks Artikel
Pendekatan sains dalam kajian kontekstual hadis
Mencari persinggungan atau titik temu antara Islam dan sains bukanlah persoalan sulit. Islam dalam hal ini al-Qur’an, kendati bukan sebagai sumber sains, tetapi jelas menyebutkan tentang kejadian alam semesta dengan berbagai prosesnya, penciptaan makhluk hidup dan terutama mendorong (akal) manusia untuk memperhatikan dan menyelidiki apa yang ada disekitaruya. Islam sebetulnya memberikan kerangka landasan normatif yang komprehensif terhadap masalah keduniawian. Spektrum Islam tercermin dalam tema-tema besar yang terdapat dalam aI-Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karena itu, menurut Jinily Asshiddiqie, bila kita melakukan elaborasi yang teliti terbadap substansi agama Islam, maka yang akan ditemukan bukan hanya doktrin-doktrin ketuhanan dan etika, melainkan juga konsep-konsep yang aplicable misalnya dalam bidang sains, ekonomi, dan sosial. Dengan demikian Islam tidak saja memberikan tuntunan keimanan kepada Sang Khalik tata cara peribadatan serta bagaimana berakhlakul karimah melainkan juga informasi tentang prinsip-prinsip sains yang sangat penting bagi manusia, dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
No copy data
No other version available