Indeks Artikel
Mustafa kemal attaturk : studi tentang pembaruan di Turki
Pada permulaan abad ke-17 M, Turki Usmaní mulai memperdebatkan cara terbaik bagi program restorasi iııtegıitas politik dan efektífitas kekuatan militer yang kerajaan. Para pembam pada awalnya berlandaskan pada aturan yang digaıiskan Spütan Sulaiman yang menentang kemungkinan pengamh kekuatan Kıisten Eropa atas kaum Muslim, namun mereka menganggap perlunya kerajaan Tutki untuk mengadopsí metode yang dímiliki bangsa Eropa dalam pendidikan kemiliteran, organisasi dan administrasi untuk menciptakan suatu peıubahan di bídang pendidikan, ekonomi dan sosia] yang mendukung terbeniııknya negara modern.rnPada abad ke-18 M dan ke-19 M, kelompok modemiso tampil secafa terang-terangan. Tanzimat adalah gerakan yang memicu lahímya eikai-íbakal nasíonalisme bangsa Turki. Semenjak tahun 1860, kalangan intelektual yang merupakan produk T anzimat mulai mengemukakan pendapatnya melalui gerakan Usmani Muda. Mereka berkeyakinan bahwa kerajaan Tutki hanya akan dapat dipertahankan apabíla mengadopsi peradaban Eropa tanpa perubahan dari sisi struktur. Gerakan mi muncuk pada saat Sultan Abdul Hamid II naík tahta yang kemudian dilanjutkan gerakan Turki Muda tahun 1880 dalam Ittihad ve Terakki Cemiyeti. Mereka adalah pegawai kerajaan yang berkebangsaan Arab, terutama dari negeri Iraq, mereka bersatu untuk melawan despotisme Sultan Hamid II yang berbasiskan interpretasi baıu atas paham ottomanisme. Mereka üdak lagi diikat oleh agama melainkan ide multi negara.
No copy data
No other version available