SKRIPSI
Kebijakan perpustakaan dalam menghadapi perilaku pemustaka Destruktif (studi kasus di Perpustakaan SMA Negeri 21 Makassar)
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh bahwa bagi pemustaka yang
berperilaku destruktif yaitu dikenakan sanksi berupa denda sesuai dengan tingkat kerusakannya, serta mengurangi atau membatasi peminjaman selanjutnya sampai pemustaka yang berperilaku destruktif tersebut berperilaku baik, kemudian factor-faktor yang menyebabkan perilaku pemustaka destruktif di Perpustakaan SMA Negeri 21 Makassar yaitu: sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai, masih kurangnya tingkat kesadaran pemustaka dalam pemeliharaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan, serta kurangnya pengawasan petugas.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan motivasi dalam penerapan kebijakan di perpustakaan SMA Negeri 21 Makassar agar dilaksanakan atau dijalankan secara maksirnal dan lebili ditingkatkan lagi, kemudian sarana dan prasarana harus dilengkapi supaya dapat mengurangi terjadinya perilaku pemustaka.
No other version available