SKRIPSI
Integrasi Islam dengan Budaya Lokal dalam Tradisi Rimpu di Desa Sambori kecamatan Lambitu kabupaten Bima
Hasil penelitan menunjukan bahwa keberadaan rimpu sudah jarang digunakan lagi oleh masyarakat Bima pada umumnya karena karena menurut mereka rimpa adalah budaya lama yang harus diganti dengan budaya baru yang lebi modern dan modis. Sebelum istilah rimpa, masyarakat bima mengenal istilah sanggentu ( menggulungkan sarung sampai ke dada ) untuk perempuan dan katente ( menggulungkan sarung sampai ke pinggang ) untuk laki-laki yang sampai sekarang masi digunakan dalam keseharian masyarakat Bima. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi, pendekat sosiologi dan pendekatan agama. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
No other version available