Text
Assalamualaikum, Beijing!
Dewa Ra adalah busur dan anak panah. keduanya memiliki bidikan yang sama, sebuah titik bernama cinta. Namun, arah angin mengubah dewa.
sebagai busur, dia memilih sasarannya sendiri dan membiarkan anak panah melesat tanpa daya.
sebagai laki0laki pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. sikapnya santun dan perangainya gagah, tapi langkahnya tak tentu arah. dia berburu sampai ke negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok besar yang membentengi hatinya.
dan di manakah Ra ketika dalam kegamangan Asma menelusuri Tembok China, menjejakkan kaki di pemakaman prajurit terakota dan menjelajah dunia dongeng si cantik Ashima dari Yunnan?
No other version available