SKRIPSI
Integrasi Islam dalam tradisi Tola' Bala di Desa Bonto Mate'te Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama tradisi tola bala merupakan warisan nenek moyang sebelum menganut agama Islam yang masih dipertahankan eksistensinya sampai sekarang oleh masyarakat Desa Bonto Mate'ne. Tradisi ini bertujuan untuk menolak malapetaka dan musibah yang akan atau sedang terjadi. Ttradisi tola bala adalah tradisi yang bersemainya dua muatan dalam satu praktik, Islam menjadi keyakinan dan adat menjadi praktik. Kedua, Prosesi tradisi tola bala diawali tahap persiapan dengan terlcbih dahulu bermusyawarah bersama untuk mencapai kesepakatan dalam mencntukan malam jumat yang tepat diadakannya tola' bala, setelah discpakati maka sesajen khas tola' bala seperti kue apang, onde-onde, baje dan pisang panjang atau pisang ambon perlu disiapkan sebelum tahap pelaksanaan. Pelaksanaan tradisi tola' bala dilakukan setelah sholat magrib, sesajen yang telah disusun dalam dulang(nampan besar) diletakkan di depan imam pa' baca yang akan membacakan doa tola' bala yang kemudian diaminkan olch orang yang mengikuti ritual tola' bala tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan barazanji dan zikir bersama. Ketiga, nilai-nilai yang terkandung dalamn tradisi tola' bala yaitu nilai spiritual dan nilai sosial kemasyarakatan. Nilai spiritual meliputi nilai religi dan nilai kesyukuran, adapun nilai sosial kemasyarakatan mencakup nilai musyawarah, nilai kebersamaan serta nilai silaturahmi.
No other version available