SKRIPSI
pengaruh agama islam terhadap perkembangan pelayaran dan perdagangan di makassar abad XVI-XVII
hasil penelitian menemukan bahwa syiar islam di nusantara dibawa oleh para pedagang muslim baik dari arab, india dan melayu melalui jalur pelayaran dan perdagangan. agama islam dianut secara resmi oleh kerajaan Gowa-Tallo pada tahun 1605. dua tahun kemudian islam disebarkan ke seluruh kerajaan di sulawesi selatan. sejak tahun itu, sultan alauddin mengeluarkan kebijakan laut bebas (mare liberum) dalam mengembangkan pelayaran dan perdagangan di pelabuhan makassar. kebijakan tersebut membuat banyak pedagang yang berniaga di negerinya. dibandingkan ternate yang menerima agama islam sejak abad ke-15, kerajaan Gowa-Tallo terlambat menerima islam karena banyak pertimbangan situasi umum yang terjadi pada saat itu, akibat persaingan dua agama antara islam dan kristen, juga keberadaan para penganut agama itu di makassar sejak abad ke-16
No other version available