Text
Strategi pengelola perpustakaan dalam meningkatkan literasi baca tulis di perpustakaan SMP Negeri 1 Makassar
Skripsi ini membahas mengenai Strategi Pengelola Perpustakaan Dalam Meningkatkan Literasi Baca Tulis di SMP Negeri 1 Makassar. Rumusan masalah pada penilitian ini adalah: 1) bagaimana strategi pengelola perpustakaan dalam meningkatkan literasi baca tulis?, 2) Kerbehasilan apa yang dicapai pengelola perpustakaan dalam meningkatkan literasi baca tulis?, 3) Kendala apa yang dihadapi pengelola perpustakaan dalam menjalankan strategi meningkatkan literasi baca tulis?.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola perpustakaan berhasil dalam meningkatkan literasi baca tulis siswa dengan cara menghadirkan berbagai kegiatan dan inovasi, dengan metode belajar sambil bermain, keberhasilan yang diraih perpustakaan pore berpengaruh juga pada siswa SMP Negeri 1 Makassar yang mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan pore, dalam menjalankan strategi peningkatan literasi baca tulis kendala yang dihadapi oleh pengelola perpustakaan yaitu pada saat pandemi, beberapa kegiatan literasi baca tulis yang sifatnya berkerumunan tidak dapat terlaksana, seperti Goest To park. Selain itu, beberapa kegiatan literasi baca tulis menjadi kurang efektif saat menjalankan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Strategi pengelola perpustakaan "pore" dalam meningkatkan literasi baca tulis siswa membuat program kerja seperti promosi perpustakaan serta koleksinya dengan menggunakan sosial media dan melakukan sosialisasi setiap kelas. 2) keberhasilan pengelola peprustakaan dalam menjalankan strategi meningkatkan literasi baca tuli yaitu, berhasil menumbuhkan minat baca pada siswa, berhasil meningkatkan literasi baca tulis siswa, berhasil menjadi perpustakaan "pore” yang memiliki banyak inovasi dan berhasil mengakreditasi perpustakaan "pore" dengan akreditasi A. 3) merealisasikan strategi peningkatan literasi baca tulis siswa yang diadakan oleh perpustakaan "pore" seperti amazing reading Friday, storytelling dan kelas literasi tetap terjalankan walau pandemi covid 19, menjalankan kegiatan tersebut dengan cara dialihkan via daring- namun ada kegiatan literasi baca tulis yang tidak tercalisasi karena pandemic covid 19.
No other version available