Text
Tradisi Mappadendang di Desa Lalebata kecamatan Tanete rilau Kabupaten barru (Tinjauan Nilai-nilai Budaya Islam)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis eksistensi sikap dan perilaku, prosesi dan nilai-nilai budaya Islam pada tradisi Mayadendang Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Selatan Kabupaten Barru . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Mappadendang di Desa adalah Padendang Kanjara yang akhirnya menjadi tradisi Mappadendang yang dipertahankan tempat tersebut. Padendang Kanjara yang merupakan pengembangan dari Padendang Bonto yang menekankan adanya tarian, baik itu tarian seperti Sere Api maupun tarian dalam pencak silat yang ciri utamanya tidak lagi menggunakan benda tajam seperti pedang ataupun parang. Prosesi Mappadendang di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru dimulai dari tahap persiapan sebelum acara yaitu dilakukannya musyawarah, Mattunu persiapan mempertimbangkan penanggalan suku Bugis (Bilang Taung), persiapan lokasi acara, persiapan persembahan acara serta alat dan properti acara.Sedangkan Nilai-nilai Islam yang terdapat pada acara Mappadendang diDesa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru yaitu nilai religius yang memuat iman, ibadah dan akhlak, nilai sosial yang memuat nilai kasih sayang, Responsibility (tanggung jawab), serta nilai Life kerjasama, dan demokrasi. Harmony (keserasian hidup), yang memuat rasa keadilan, toleransi, Lemmang, Waktu yang Penelitian ini harus dipertahankan karena merupakan tradisi yang harus dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya. Pewarisan ini dimaksudkan agar tetap tercipta rasa saling menghargai, gotong royong yang tetap kuat, toleransi dan rasa percaya kepada sesama masyarakat Desa Lalabata pada khususnya dan masyarakat Bariu pada umumnya.
No other version available