Text
Sejarah teori antropologi: penjelasan komprehensif
Antropologi adalah disiplin ilmu yang sangat menarik tentang kehiAs manusia di masa lalu dan sekarang. Menurut tradisi di Amerika Utara, antropologi dibagi menjadi empat subdisiplin. Pertama, antropologi biologi atau fisik, yang mempelajari asal mula dan keragaman evalusi spesies Homo sapiens. Antropologi fisik mencakup paleoantropologi, vang mempelajari fosil manusia; primatologi, yang mempelajari monyet, kera. dan hewan primata lainnya; dan genetika manusia. Subdisiplin kedua adalah antropologi arkeologi, yang mempelajari artefak atau peninggalan berupa materi dari aktivitas manusia di masa lampau. Arkeologi prasejarah khusus mempelajari artefak manusia sebelum adanya bukti tulisan, sedangkan arkeologi sejarah mempelajari artefak manusia setelah adanya bukti tulisan. Arkeolog bekerja sama dengan para ahli lainnya, yakni geologi, biologi, dan sejarah. Subdisiplin ketiga, antropologi linguistik, berfokus pada sifat alamiah bahasa secara umum serta fungsi dasar, sejarah, dan sosial dari berbagai bahasa lisan dan tulisan tertentu di seluruh dunia. Subdisiplin keempat, antropologi budaya atau sosialbudaya, mempelajari kehidupan dan pemikiran manusia, atau sering disebut sebagai “budaya”. Antropologi budaya, subdisiplin paling banyak di antara lainnya, fokus mempelajari satu atau lebih wilayah atau kelompok budaya, misalnya seperti kesenian suku Inuit, religi Hopi, atau kekerabatan suku Aborigin Australia. Bersamasama, keempat subdisiplin tersebut memberikan sebuah perspektif “holistik” yang unik terhadap antropologi. Antropolog dengan cepat menegaskan bahwa pernyataan tentang “sifat manusia” hanya relevan apabila terkait dengan sifat biologis dan budaya semua orang.
No other version available