Text
Metode penelitian sosial: berbagai alternatif pendekatan
Penelitian (research) sosial pada hakikatnya adalah kegiatan spionase untuk mencari, memata-matai, dan menemukan pengetahuan dari “lapangan” yang dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah-kaidah ilmiah tertentu—bukan mencari kebenaran-kebenaran normatif yang semata-mata hanya dituntun oleh cara berpikir deduktif. Berbeda dengan kegiatan wawancara dan pelacakan di dunia jurnalistik yang dapat dilakukan secara tidak beraturan, kegiatan penelitian sosial tidak pelak harus dilakukan menurut metode tertentu agar gejala yang diteliti dan data yang diperoleh benar-benar cermat (accurate), berketerandalan (reliable), dan sahih (valid). Sementara itu, metode—berasal dari bahasa Yunani, methodossecara sederhana adalah suatu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Kenapa di dalam penelitian ilmu sosial, keberadaan metode mutlak diperlukan? Tidak lain seperti dikatakan Arnold M. Rose (1965)—karena fakta-fakta sosial tidak tergeletak dan sudah “siap pakai” begitu saja, tinggal menunggu untuk diambil. Tetapi, fakta-fakta sosial itu harus dibuka dari “kulit pembungkus” kenyataan yang sepintas tampak, harus diamati dalam suatu kerangka acuan yang spesifik, harus diukur dengan tepat, dan harus diamati pula pada suatu fakta yang dapat dikaitkan dengan fakta-fakta lain yang relevan.
No other version available