Text
Disintegrasi Politik Pada Masa Dinasti Bani Abbas (VITI-XIII M)
Skripsi ini membahas bahwa, Kondisi Dinasti Bani Abbas sebelum disintegrasi politik relative stabil, semua masalah yang dapat dihadapi pada periode awal bisa diselesaikan dengan baik. Bahkan terkenal dalam sejarah , periode pertama Dinasti Bani Abbas adalah periode kemajuan yang dimana pada Kondisi politik, Kondisi ekonomi, Kondisi peradaban budaya, mengalami kemajuan yang pesat. Terjadinya disintegrasi politik pada masa Dinasti Bani Abbas ini terjadi karena pada periode pertama telah mencapai kejayaannya sehingga telah mendorong para penguasa untuk hidup mewah, bahkan cenderung mencolok, sehingga menyebabkan roda pemerintahan terganggu dan rakyat menjadi miskin sehingga tentara professional asal Turki mengambil alih kendali pemerintahan yang merupakan awal kemunduran politik Bani Abbas. Dinasti Bani Abbas berdiri menjadi kekuatan politik berkat tiga golongan (faksi) yang menjadi penopangnya yaitu pertama faksi hamimah yang didominasi oleh pengikut Syi'ah dibawa pimpinan Abu Salam, faksi Kufah didominasi oleh pengikut Bani Abbas dibawa pimpinan Muhammad bin Ali Al-Abbas, dan faksi Khurasan dibawa pimpinan Abu Muslim Al-Khurasani. Wujud disentegrasi politik pada masa Dinasti Bani Abbas. Munculnya dinasti kecil di bagian Barat Baghdad yaitu Dinasti Idrisiyah di Maroko, Dinasti Aglabiyah, Dinasti Tuluniyah di Mesir, Dinasti Ikhsidiyah, Dinasti Hamdaniyah. Munculnya dinasti-dinasti kecil di Timur Baghdad yaitu Dinasti Thahiriyah, Dinasti Shaffariyah, Dinasti Samaniyyah. munculnya dinasti-dinasti kecil diseputar kota Baghdad yaitu Dinasti Buwaihi, Dinasti Saljuk.
No other version available