Text
Rumah Adat Caile di Desa Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa (Kajian Budaya)
Skripsi ini Membahas bahwa rumah adat Caile merupakan rumah adat pertama yang dibangun oleh Dampangia pada tahun 1468 atau pertengahan abad 15 M di wilayah itu Nama Caile diambil dari istilah bahasa Konjo “Assaile” yang berarti menoleh, hal ini berdasarkan sejarah bahwa setiap orang yang lewat akan menoleh untuk melihat rumah tersebut. Fungsi rumah adat Caile dibagi menjadi dua, pada masa kerajaan rumah adat Caile berfungsi sebagai tempat pelantikan raja dan orang-orang yang dipercaya sebagai pelaksana tugas pemerintahan. Adapun pada masa modern, Rumah adat Caile tidak lagi menjadi tempat pelantikan raja, tetapi sebagai tempat tinggal bagi keturunan Dampangia, tempat mengingat nenek moyang, serta sebagai museum yang menyimpan benda-benda peninggalan kerajaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam rumah adat Caile sebagai salah satu warisan budaya yang ikonik bagi masyarakat Pao memberikan pengaruh pada pola hidup masyarakat. Nilai ilai tersebut meliputi nilai religi dan spiritual, nilai filosofis, nilai budaya dan seni serta nilai kemasyarakatan
No other version available