Text
Tradisi Maudu Lompoa di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa
Kesimpulan dari hasil peneltian ini bahwa Pertama, Maudu Lompoa tersebut merupakan adat istiadat masyarakat Islam dan merupakan syiar Islam yang yang dapat meningkatkan kecintaan kepada Nabi dan meningkatkan rasa persaudaraan sesama umat Islam di seluruh pelosok. Perubahan budaya atau tradisi seiraman dengan pemahaman akan kecintaan terhadap Nabi Muhammad Saw. Kedua prosesi pelaksanaan Maulid Nabi menjadi wujud ungkapan rasa sykur dan penghormatan umat Muslim, khususnya kepada utusan Allah Swt. Mengutip dari berbagai sumber, substansi Maulid Nabi Muhammad Saw, dititik beratkan pada bagaimana umat Muslim menyegarkan lagi memori untuk selalu meneladani perjuangan Rasulullah. Dengan demikian prosesi pelaksanaan Maulid Nabi dapat melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah Saw dan para Nabi. Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasulullah meninggalkan pesan kepada umat yang amat disayanginya. Beliau bersadba “aku tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi Muahmmad Saw. Kemudian ketiga hilai-nilai yang terkandung dalam perayaaan maulid nabi dapat mempertahankan dan nenjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan kepercayaan, terus melestarikan budayaudaya yang ada sepaham atau sejalan denagan ajaran Islam dan dapat mengenang embali perjuangan Muhammad Saw, sejak kecil sampai menjadi Rasulullah untuk iteladani.
No other version available